Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 55792.

Pembelajaran Inovatif dengan Project Based Learning: Kreasi Lip Balm dan Masker Gel Berbahan Alami

07 Januari 2025 Admin 144x

Dalam dunia pendidikan modern, Project Based Learning (PBL) menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan siswa secara holistik. Salah satu implementasi PBL yang menarik adalah proyek pembuatan sediaan farmasi semi solid, seperti lip balm berbahan herbal ekstrak buah naga dan masker gel dengan bahan aktif niacinamide. Proyek ini melibatkan perpaduan antara teori dan praktik, memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri farmasi dan kosmetik.

Proses pembelajaran dimulai dengan perencanaan proyek, di mana siswa didorong untuk mengidentifikasi bahan-bahan alami yang memiliki potensi farmasi. Dalam proyek ini, ekstrak buah naga dipilih sebagai pewarna dan pelembap alami untuk lip balm, sementara niacinamide digunakan sebagai bahan aktif utama dalam masker gel karena manfaatnya untuk mencerahkan kulit. Setelah perencanaan selesai, siswa melakukan kajian literatur untuk memahami kandungan senyawa aktif dalam buah naga dan niacinamide, serta teknik dasar pembuatan sediaan semi solid.

Eksperimen awal dilakukan untuk mengekstraksi pigmen buah naga dan menentukan formulasi dasar untuk lip balm dan masker gel. Dalam proses pembuatan lip balm, bahan-bahan seperti beeswax, minyak kelapa, dan ekstrak buah naga dicampur dan dipanaskan hingga homogen sebelum dituangkan ke dalam cetakan. Sedangkan masker gel dibuat dengan melarutkan niacinamide dalam fase cair, menambahkan bahan pembentuk gel seperti carbomer, dan menyesuaikan pH untuk menghasilkan gel transparan.

Setelah produk selesai dibuat, siswa melakukan evaluasi untuk menilai stabilitas warna dan tekstur lip balm, serta konsistensi dan pH masker gel. Uji organoleptik sederhana juga dilakukan untuk mengetahui preferensi pengguna terhadap produk yang dihasilkan. Hasil dari seluruh proses ini kemudian dipresentasikan dalam bentuk laporan dan video demonstrasi, memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka dan mengidentifikasi peluang perbaikan.

Proyek ini memberikan berbagai manfaat, termasuk pengembangan keterampilan praktis dalam formulasi sediaan farmasi, pemahaman ilmiah tentang pemanfaatan bahan alami, serta peningkatan kreativitas dan kolaborasi. Selain itu, penggunaan bahan alami juga meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya keberlanjutan dalam industri farmasi dan kosmetik. Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna, relevan, dan menyenangkan, sekaligus mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.